
Perbedaan utama antara deposito dan tabungan adalah fleksibilitas penarikan. Sebagai deposito berjangka, deposito tidak dianggap sebagai tabungan setiap saat.
Deposito dirancang untuk jangka waktu (durasi) tertentu dan tersedia dalam 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan. Jika Anda menyimpan uang di deposito Anda selama 3 bulan, Anda tidak dapat menarik uang sampai Anda mencapai 3 bulan.
Jika Anda menarik deposit Anda lebih awal, Anda akan dikenakan denda besar. Setoran dan penarikan tidak dapat dilakukan di tempat yang memiliki ATM b. Rekening tabungan. Setoran dan penarikan hanya dimungkinkan di bank tempat Anda menyetor dana. Di sisi lain, saldo rekening tabungan dapat ditarik kapan saja dan di mana saja.
Beberapa orang menggunakan perbedaan ini untuk mengelola keuangan pribadi mereka. Caranya adalah dengan memisahkan kebutuhan jangka panjang dari kebutuhan sehari-hari Anda dari kebutuhan mendesak Anda. Uang kebutuhan jangka panjang, jika disimpan dalam rekening tabungan yang sama dengan uang kebutuhan biasa dan darurat, nantinya akan digunakan untuk kebutuhan sementara.
Kemudian, setelah menyetor sejumlah tertentu ke dalam rekening tabungan, mereka memasukkannya ke dalam simpanan yang sulit untuk ditarik. Selain melindungi uang Anda sendiri, Anda juga bisa mendapatkan bunga yang lebih tinggi.
Bunga Deposito Lebih Tinggi Dari Pada Tabungan
Bank biasanya mengenakan suku bunga yang lebih tinggi pada deposito daripada tabungan. Misalnya, pada saat penulisan, tingkat bunga maksimum deposito di BCA adalah 2,05% dan bunga deposito dalam rupee 1 bulan adalah 7,50%.
Jika bunga simpanan biasanya digunakan sebagai biaya administrasi, maka simpanan tersebut memberikan bunga minimal. Bank syariah bahkan memiliki sistem berbeda yang mengutamakan nasabah antara deposito dan tabungan.
Rekening tabungan biasanya merupakan simpanan, dan ketika Anda ‘menyetorkan’ sejumlah uang di bank, bank memberi Anda ‘jumlah hadiah’. Menurut prinsip non-riba, imbalan ini bukan persentase seperti bunga.
Sementara simpanan di bank syariah memiliki sistem mudharabah (bagi hasil), di mana Anda menaruh uang di bank untuk mengarahkannya ke pendanaan (kredit), pembagian keuntungan bank dibagi dengan Anda sebagai pelanggan berdasarkan persentase tertentu. Bonus deposit biasanya jauh lebih rendah daripada bagi hasil spekulatif.
Deposito Adalah Investasi, Tabungan Adalah Tabungan
Bunga yang masih harus dibayar lebih tinggi dari tabungan membedakan jenis tabungan dari tabungan. Deposito termasuk dalam kelas kendaraan investasi, seperti halnya saham, reksa dana, obligasi, mata uang asing, aset, emas, dll.
Potensi keuntungan dari simpanan adalah yang paling rendah dibandingkan dengan potensi keuntungan dari sarana investasi lainnya. Namun, risiko investasi dalam bentuk deposito juga paling rendah. Jadi, berinvestasi di deposito sangat cocok bagi mereka yang tidak terbiasa berinvestasi dan tidak ingin mengambil risiko besar. Selain itu, banyak dari mereka memasukkan deposito sebagai komponen portofolio investasi mereka dan berinvestasi di sektor berisiko tinggi lainnya.
Di sisi lain, menyimpan uang ke dalam rekening tabungan bukanlah bisnis investasi. Rekening tabungan digunakan untuk membayar biaya manajemen secara otomatis, sehingga suku bunga yang kecil dapat menyebabkan Anda kehabisan uang atau kehilangan saldo seiring waktu. Rekening tabungan adalah tempat yang baik untuk menyimpan simpanan dan penarikan, serta cadangan untuk keadaan khusus.