Cara belajar berdagang dalam pola berlian. Meski tidak populer, pola diamond sering menjadi pilihan sebagian trader karena mampu memberikan trade mark yang lebih akurat. Cara Penggunaan?
Saat ini banyak sekali strategi trading yang tersebar di internet dan online, mulai dari strategi dengan indikator atau menggunakan analisa candlestick atau biasa disebut fungsi harga.
Nah, kali ini penulis akan membahas cara trading menggunakan pola diamond. Standar ini sangat aneh karena banyak pelanggan yang tidak mempertimbangkan atau menggunakannya.
Padahal, model ini bisa memberikan sinyal input yang akurat jika digunakan dengan benar. Apa itu pola berlian? Cara Penggunaan?
Pola berlian adalah pola pembalikan yang menunjukkan akhir dari tren bullish atau bearish. Pola ini biasanya muncul di ujung bawah atau turun dan berbentuk seperti wajik.
Secara garis besar, pola ini terbagi menjadi dua jenis: pola berlian bullish dan pola berlian bearish. Jika pola ini muncul di bagian atas, itu disebut atasan berlian; sebaliknya, jika berada di bawah maka disebut bagian bawah wajik. Secara umum, dua jenis pola dapat digunakan untuk menunjukkan peluang jual beli di pasar.
Bagaimana Mengidentifikasi Pola Berlian
Secara visual, pola berlian memiliki bentuk yang mirip dengan berlian dan pola kepala dan bahu.
Berikut ini adalah beberapa langkah mudah untuk mengidentifikasi pola berlian, termasuk:
- Mengidentifikasi tren yang naik atau turun.
- Perhatikan pola grafik periode harga sideways.
- Gambarlah dua garis trendline yang menghubungkan tertinggi dan terendah sebelumnya.
- Pola berlian berbentuk seperti berlian.
- Cari peluang masuk saat harga menembus pola berlian.
Pola Bullish Engulfing
Pola Bullish Harami biasanya muncul pada akhir tren turun. Pola ini terdiri atas dua level resistance yang membatasi retracement dan dua level support yang membatasi tren turun.
Pola Bearish Diamond
Pola Bearish diamond muncul pada akhir tren naik. Pola ini terbentuk dari dua level support yang membatasi koreksi sebelumnya dan dua level resistance yang membatasi tren bullish.
Cara Menggunakan Pola Berlian
Strategi trading menggunakan pola berlian cukup sederhana. Anda cukup menentukan dimana entry level, stop loss lokasi, dan target profit level. Untuk informasi lebih lanjut, silakan ikuti panduan di bawah ini.
Entri Pasar
Pola berlian adalah pola yang menunjukkan pembalikan dalam kondisi bullish atau bearish. Oleh karena itu, posisi jual atau beli dapat ditentukan berdasarkan di mana pola ini muncul; apakah pada akhir tren turun atau tren naik. Dengan demikian, ada dua skenario trading yang bisa dilakukan, antara lain:
- Masukkan posisi jual jika pola berlian atas terbentuk di akhir tren naik.
- Masukkan posisi panjang jika pola berlian yang lebih rendah terbentuk di akhir tren turun
Stop Loss
Untuk stop loss( SL), Anda dapat menempatkannya di area berikut:
- Tempatkan stop loss di atas Pola diamond top.
- Tempatkan stop loss di bawah pola diamond bottom.
Target Laba
Menentukan target profit (TP) menggunakan pola ini relatif mudah. Biasanya, pedagang akan menempatkan target keuntungan yang sama dengan ketinggian pola berlian itu sendiri. Namun, salah satu cara paling ideal untuk menentukan TP adalah dengan menetapkan rasio risiko/imbalan statis.