Apakah Anda pernah merasa menjadi satu-satunya orang yang tidak menggunakan email? Anda tidak perlu merasa ditinggalkan. Jika Anda baru memulai, Anda akan melihat bahwa dengan sedikit latihan, email mudah dipahami dan digunakan.
Dalam pelajaran ini, Anda akan mempelajari apa itu email, bagaimana perbandingannya dengan surat biasa, dan bagaimana alamat email ditulis. Kami juga akan membahas berbagai jenis penyedia email dan fitur serta alat yang disertakan dengan akun email.
Apa itu Email?
Email adalah kependekan dari ‘Electronic Mail’ atau bahasa Indonesinya berarti ‘Surat elektronik’ disingkat menjadi ‘Surel’ dan dirancang sebagai program yang digunakan untuk bertukar pesan yang disimpan di dalam komputer.
Jadi email adalah informasi yang disimpan di komputer yang dipertukarkan antara dua pengguna melalui telekomunikasi. Lebih jelasnya, email adalah pesan yang mungkin berisi teks, file, gambar, atau lampiran (attachment) lain yang dikirim melalui jaringan ke individu atau kelompok individu tertentu.
Dalam hal pemrograman, email biasanya disandikan menggunakan teks ‘American Standard Code for Information Interchange (ASCII)’.
Namun, dalam kebanyakan kasus, pengguna juga dapat mengirim file non-teks seperti gambar, video, dan file suara melalui surat sebagai lampiran atau Attchement.
Email adalah salah satu fitur pertama yang tersedia di internet dan masih merupakan salah satu fitur yang paling banyak digunakan untuk banyak situs yang berbeda karena kepraktisannya dalam mengirim dan menerima informasi dari mana saja di dunia.
Email berfungsi dengan fungsi yang sama seperti kertas tradisional dimana untuk menyampaikan pesan berisi informasi.
Dan akun email berfungsi dengan cara yang sama seperti kotak surat di mana pesan disimpan sampai dibaca oleh pengguna.
Kegunaan Email
Email adalah bagian dari protokol yang termasuk dalam Trans port Control Protocol/Internet Protocol ( TCP/IP ) yang merupakan protokol yang dikenal luas yang telah digunakan ketika mengirim email adalah Simple Mail Transfer Protocol sementara protokol populer lainnya untuk menerima informasi melalui email adalah POP3.
Ada banyak program dan aplikasi berbeda yang telah dirancang khusus untuk mengakses akun email. Beberapa contoh termasuk Microsoft Outlook untuk desktop yang memiliki sistem operasi Microsoft, dan aplikasi Gmail pada smartphone yang berfungsi baik pada sistem iOS atau Android.
Ada berbagai bidang data dalam email yang menyediakan fungsi tertentu. [5]
Bidang standar dari email
- To / kepada: Bidang ini berisi alamat email tempat pesan akan dikirim. Ini berfungsi untuk memberi tahu server kemana surat akan dikirim. Untuk mengirim pesan, Kepada adalah bidang wajib diisi.
- Subject / subjek: Subjek adalah tempat ide utama pesan akan ditempatkan sehingga pengguna di sisi penerima akan dapat dengan mudah mencari pesan berdasarkan konten. Meskipun tidak selalu penting dalam beberapa klien email modern, seperti Gmail, namun subjek membantu dalam mengatur file.
- Body / badan: Badan adalah bagian terpenting dari email. Di sinilah pesan akan ditulis dan mencakup semua informasi yang diperlukan yang berkisar dari gambar, teks, dan lampiran file.
- Send / kirim: Adalah bidang dimana proses pengiriman email yang sudah siap untuk disajikan kepada penerima.
Bidang opsional dari email
- From/dari: Alamat email pengguna yang mengirim akan ditampilkan di bagian ini. Dalam kebanyakan kasus, ini tidak dapat diubah kecuali pengguna yang menyusun memiliki lebih dari satu email yang tertaut ke akun.
- Attachmenet/lampiran: Selain memiliki pesan di badan email, lampiran adalah tempat Anda dapat mengunggah file yang akan dikirim bersama dengan pesan utama. Lampiran dapat berupa gambar, video, atau file lainnya.
- CC: Ini adalah singkatan dari Carbon Copy. Dengan CC, pengguna yang menyusun email akan dapat mengirim pesan ke beberapa alamat email selain dari penerima asli.
- BCC: Ini adalah singkatan dari Carbon Copy. BCC memiliki fungsi yang sama dengan CC. Dibandingkan dengan CC, BCC menyimpan nama dan alamat email agar dapat menyembunyikan beberapa penerima. Dalam kebanyakan kasus, orang yang terdaftar dalam CC akan muncul sebagai penerima. Tetapi orang-orang yang terdaftar dalam BCC tidak akan muncul dalam daftar penerima.
Jenis Email
- Program Email – Ini adalah program yang telah diinstal pada komputer atau perangkat (biasanya ponsel cerdas, PDA, Tablet, dll.). Dalam kebanyakan kasus, program email disebut adalah klien email. Ada beberapa program populer seperti Microsoft Outlook dan Mozilla Thunderbird. Program email menggunakan server yang berdiri sendiri yang menyimpan dan mengirimkan pesan-pesan pengguna. Ini biasanya diselenggarakan oleh ISP, atau dalam beberapa kasus, perusahaan.
- Email Online – Dibandingkan dengan klien email, email online (atau yang paling umum disebut layanan email atau webmail) tidak harus diinstal pada komputer atau perangkat. Sebaliknya, email online bergantung pada peramban untuk navigasi. Contoh layanan email online termasuk Yahoo mail, Hotmail, Gmail, dan banyak lagi. Dalam kebanyakan kasus, layanan email ini gratis untuk digunakan.
Keuntungan menggunakan Email
- Pengiriman Gratis – Dibandingkan dengan pengiriman fisik, yaitu pengiriman surat fisik secara tradisional via pos dan kurir, maka mengirim email tidak dikenakan biaya apa pun; karena tidak perlu membeli perangko ketika Anda harus mengirim pesan Anda.
- Pengiriman Global – Email dapat diakses di mana saja di seluruh dunia. Ini berarti bahwa jika pengguna mengaksesnya dari lokasi berbeda yang jauh dari lokasi asli, pesan tersebut masih mudah diakses.
- Pengiriman Instan – Bentuk surat tradisional membutuhkan berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu untuk pesan sampai ke tujuannya. Namun, email dikirim secara real time dan diterima oleh penerima dalam waktu hampir sekejap. Ini membuat informasi mudah diakses. Selain itu, pengguna tidak lagi harus menunggu pesan tiba dalam beberapa hari atau minggu.
- Lampiran File – Pengiriman email yang instan dan gratis berarti mengirim file, seperti gambar, dokumen, video, dan file suara, tidak akan menjadi masalah. Ini juga mendorong aliran informasi.
- Penyimpanan jangka panjang – Memiliki layanan email berarti Anda dapat melihat pesan dari tahun-tahun sebelumnya. Karena data disimpan secara digital, beberapa file dapat disimpan atau diarsipkan melalui klien email.
- Ramah sumber daya – Tidak harus menggunakan segala bentuk sumber daya fisik, seperti kertas dan pita pengepakan, berarti tidak ada pemborosan sumber daya. Selain itu, ini berarti bahwa sumber daya dapat dialokasikan untuk hal-hal yang lebih mendesak.
Contoh serangan email
Email adalah objek paling umum untuk serangan siber. Metode penyerangan termasuk spamming, phishing, spoofing, phear-phishing, Bussiness Email Compromise (BEC) dan ransomware.
Satu dari setiap 412 email berisi serangan malware; 7.710 organisasi terkena serangan BEC setiap bulan. Tombak-phishing adalah vektor infeksi yang paling banyak digunakan, menurut Symantec Internet Threat Security Report.
Deskripsi jenis serangan ini termasuk di bawah ini:
- Spamming. Spam email, juga dikenal sebagai email sampah, adalah pesan massal yang tidak diminta yang dikirim melalui email. Penggunaan spam telah semakin populer sejak awal 1990-an dan merupakan masalah yang dihadapi oleh sebagian besar pengguna email. Penerima spam sering memiliki alamat email mereka yang diperoleh oleh robot spam, yang merupakan program otomatis yang menjelajah internet mencari alamat email. Spammer menggunakan robot spam untuk membuat daftar distribusi email. Spammer biasanya mengirim email ke jutaan alamat email, dengan harapan hanya sejumlah kecil yang akan merespons atau berinteraksi dengan pesan tersebut.
- Phishing. Suatu bentuk penipuan di mana penyerang menyamar sebagai entitas atau orang yang memiliki reputasi baik di email atau saluran komunikasi lainnya. Penyerang menggunakan email phishing untuk mendistribusikan tautan berbahaya atau lampiran yang dapat melakukan berbagai fungsi, termasuk ekstraksi kredensial login atau informasi akun dari korban.
- Spoofing. Spoofing email adalah pemalsuan header email sehingga pesan tersebut tampaknya berasal dari seseorang dikenal atau dari sumber yang sebenarnya atau sah. Spoofing email adalah taktik populer yang digunakan dalam kampanye phishing dan spam karena orang lebih cenderung membuka email ketika mereka berpikir itu dikirim oleh sumber yang sah atau yang sudah dikenal. Tujuan dari spoofing email adalah agar penerima membukanya, bahkan mungkin menanggapi ajakan mereka.
- Spear-phishing. Spoofing email adalah serangan yang menargetkan organisasi atau individu tertentu, yang mencari akses tidak sah ke informasi sensitif. Upaya separ-phishing biasanya tidak diprakarsai oleh peretas acak, tetapi lebih cenderung dilakukan oleh pelaku demi keuntungan finansial, rahasia dagang, atau informasi militer.
- Business email compromise (BEC). BEC adalah eksploitasi di mana penyerang mendapatkan akses ke akun email perusahaan dan menipu identitas pemilik untuk menipu perusahaan atau karyawannya, pelanggan atau mitra uang. Dalam beberapa kasus, penyerang hanya membuat akun dengan alamat email yang mirip dengan yang ada di jaringan perusahaan. BEC juga disebut sebagai serangan man-in-the-email .
- Ransomware. Ransomware adalah bagian dari malware di mana data di komputer korban dikunci, biasanya dengan enkripsi, dan si penyerang meminta bayar kepada pemilik komputer sebelum data tebusan didekripsi dan mereka akan mengembalikan akses ke korban jika sudah membayarnya. Motif untuk serangan ransomware hampir selalu bersifat moneter, dan tidak seperti jenis serangan lainnya, korban biasanya diberi tahu bahwa eksploitasi telah terjadi dan diberikan instruksi bagaimana memulihkan dari serangan itu. Pembayaran sering diminta dalam mata uang virtual – seperti bitcoin – sehingga identitas cybercriminal tidak diketahui.
Keamanan email
Email dirancang untuk menjadi platform terbuka dan dapat diakses yang memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi satu sama lain dan dengan orang-orang atau kelompok dalam suatu organisasi. Akibatnya, secara inheren tidak aman, dan keamanan memang email diperlukan.
Keamanan email adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai teknik yang dapat digunakan oleh individu, organisasi, dan penyedia layanan untuk melindungi informasi sensitif yang disimpan dalam komunikasi email dan akun dari akses, kehilangan akses dan data, atau kehancuran yang tidak sah.
Individu dapat secara proaktif melindungi akun mereka dengan membuat kata sandi yang kuat dan sering mengubahnya. Pengguna juga harus membuat filter dan folder spam untuk memisahkan email dan junk mail yang berpotensi berbahaya, serta menginstal dan menjalankan perangkat lunak antivirus dan antimalware di komputer milik mereka.
Beberapa praktik terbaik yang dapat diterapkan oleh organisasi untuk mengamankan email termasuk menerapkan gateway keamanan email, melatih karyawan tentang penggunaan email yang tepat dan menggunakan solusi enkripsi email otomatis.
Email gateway memproses dan memindai semua email yang diterima untuk memeriksa ancaman yang seharusnya tidak diizinkan masuk ke sistem.
Gateway berlapis-lapis adalah pendekatan terbaik karena serangan menjadi semakin rumit dan canggih. Melatih karyawan tentang cara menggunakan email dengan benar dan cara membedakan pesan berbahaya dapat membantu pengguna menghindari email mengancam yang tidak ditangkap oleh gateway.
Solusi enkripsi email otomatis digunakan untuk memindai semua pesan keluar untuk informasi yang berpotensi sensitif. Jika materi tersebut dianggap sensitif, maka solusi otomatis akan mengenkripsi konten sebelum dikirim ke penerima yang dimaksud.
Proses ini mencegah penyerang mendapatkan akses ke informasi sensitif, bahkan jika mereka mencegatnya. Hanya penerima yang memiliki izin untuk melihat email yang dapat melihat konten yang didekripsi.
Penyedia layanan email juga dapat meningkatkan keamanan email dengan menetapkan kata sandi yang kuat dan mekanisme dan standar kontrol akses. Selain itu, penyedia juga harus menyediakan solusi enkripsi dan tanda tangan digital untuk melindungi email saat transit dan di inbox pengguna.
Akhirnya, penyedia layanan harus menerapkan firewall dan aplikasi perangkat lunak penyaringan spam untuk melindungi pengguna dari pesan yang tidak dikenal, berbahaya, dan tidak dapat dipercaya.
Situs penyedia email
Beberapa contoh situs web email populer dan gratis meliputi yang berikut:
- Gmail
- Microsoft Outlook
- Yahoo Mail
- AOL
- Zoho
- ProtonMail
- com
Sejarah Email
Program email pertama yang dikembangkan adalah pada tahun 1965 yang merupakan program MIT yang dikenal sebagai “MAILBOX”.
Setelah beberapa saat, Departemen Pertahanan AS mengintegrasikan program tersebut ke jaringan militer mereka dan menamakannya ARPANET (Advanced Research Projects Agency Network) karena program tersebut membantu dalam pertukaran informasi tanpa harus memperhitungkan faktor fisik. Pada tahun 1993, dunia “surat elektronik” telah diganti dengan email di kamus umum.
Email pertama dikirim oleh Ray Tomlinson pada tahun 1971. Tomlinson mengirim email ke dirinya sendiri sebagai pesan email percobaan, yang berisi teks “sesuatu seperti QWERTYUIOP.” Namun, meskipun mengirim e-mail ke dirinya sendiri, pesan e-mail masih dikirimkan melalui ARPANET .
Pada tahun 1996 , lebih banyak surat elektronik yang dikirim daripada melalui surat pos.
