isu pembunuhan ekstremis Munir:Partai Berkarya Balas Hacker Bjorka Terkait Kasus Munir

partai Berkarya menanggapi peretas Bjorka tentang kata-kata Munir, sekretaris jenderalnya mengatakan: Kader Bermasalah, Perjuangan Ketum, Mayjen TNI Muchdi Purwopranjono Nama-nama telah meningkat di kalangan peretas Bjorka yang terkenal.

Untuk mengungkap kasus pembunuhan Munir, Bjorka menuding Ketua Umum (Ketum) Partai Berkarya menjadi alasan pemecatan pelobi 1998 itu. Mara, yang memiliki kebebasan di pihak Munir Said Thalid yang kasusnya masih misteri.

Meski polisi telah melakukan penyelidikan menyeluruh, masyarakat Indonesia tidak puas dan menginginkan tersangka dideportasi dengan cara terbaik. Karena tampaknya ramah dan perlu di masyarakat kurangnya kepercayaan pada alat dan kemampuan, programmer Bjorka tampaknya menjadi fakta yang tak terbantahkan.

Untuk itu, Sekjen Partai Berkarya Badaruddin Andi Picunang angkat bicara. Dia menegaskan Muchdi sama sekali tidak terlibat dalam pembunuhan Munir.

“Sebagai Sekjen saat itu, saya membantah dan menempatkan pihak berwenang di media dan pengadilan bahwa kedua dokumen tersebut telah diperiksa dan sedang dalam proses pembuktian bahwa keduanya bebas secara hukum dan tidak termasuk tangan,” kata Andi. . , Minggu, 11 September 2022.

Seperti yang ditunjukkan olehnya, isu pembunuhan ekstremis Munir sebelum perlombaan politik (keputusan politik) secara keseluruhan sebenarnya tidak bisa diharapkan.

Hal ini dikarenakan hal ini tidak setiap kali isu tersebut muncul pertama kali di depan persaingan politik. Ia melanjutkan, beberapa waktu lalu, menjelang persaingan politik 2019, isu ini juga sempat mewabah ke pimpinan umum.

Sekitar saat itu, kata Andi, isu muncul karena adanya Muchdi Purwopranjono dan Polycarpus di dalam Partai Berkarya.

Andi menilai tidak etis jika cerita kasus lama ini diungkit-ungkit untuk memusnahkan profesi politik Ketua Umum Partai Berkarya itu.

“Saya tidak tahu bagaimana situasi yang berbeda. Kasus ini kembali dan menyeret nama Ketua Umum kami (Muchdi PR)? Sementara itu, partai kami, Partai Berkarya, sedang ditampilkan mengingat fakta bahwa itu tidak lolos pendaftaran di KPU sampai sekarang dan unsur dalamnya tidak habis-habisnya,” katanya.

Dengan perincian ini, Andi meminta publik untuk membiarkan pemimpinnya, Muchdi Pr, percaya diri dalam pemilihan umum 2024 untuk partainya.

“Para kader tidak peduli menjaga kepercayaan kami pada Ketum dan kami masih berjuang agar partai ini ada di pemilihan umum 2024, bahkan menjadi kandidat PT 25% dari garis suara publik di pemilihan 2019 jika ada bukan merupakan kesempatan untuk mengikuti kompetisi kebijakan 2024,” ujarnya. Sementara itu, Andi merenggut harapan dan kesejahteraan orang lain, semua orang di balik misteri itu.

“Saya tidak bisa mengatakan apakah saya harus menyembunyikan kekhawatiran baru-baru ini atau hanya masalah dengan keputusan politik umum lima tahun. Sifat Wallahu. Pada akhirnya, dia akan pergi tanpa orang lain,” katanya.