Indosat adalah salah satu provider yang terkenal banyak menawarkan paketan murah, mulai dari paket SMS, paket nelpon hingga paket internet. Kali ini, Indosat akan membagikan paket internet gratis bagi para penggunanya. Bagaimana cara mendapatkan kuota gratis Indosat ini? Yuk simak penjelasannya.
Melalui kerjasamanya dengan pemerintah, Indosat membagikan kuota gratis bagi para pelajar dan pengajar agar proses belajar dan mengajar jarak jauh selama masa pandemi covid-19 dapat berjalan dengan lancar.
Indosat akan memberikan kuota gratis pada semua pelajar dan pengajar mulai dari jenjang pendidikan PAUD, Sekolah Dasar, SMP, SMA sederajat hingga Mahasiswa dn Dosen. Lalu, berapakah besaran kuota yang akan diterima bagi pengguna Indosat ?
Kategori Pembagian Kuota Gratis Indosat
Para penggunanya akan menerima Kuota gratis dari Indosat sesuai dengan jenjang pendidikan yang sedang mereka tempuh. Berikut rinciannya :
- Pelajar jenjang PAUD akan mendapatkan kuota gratis sebesar 20GB yang terdiri dari 5GB kuota reguler dan 15GB kuota belajar.
- Pelajar tingkat SD hingga Sekolah Menengah mendapatkan kuota gratis sebesar 35GB yang terdiri dari 5GB kuota reguler dan 30 GB kuota belajar.
- Pengajar atau guru tingkat PAUD hingga Sekolah Menengah mendapatkan kuota gratis sebesar 42GB yang terdiri dari 5GB kuota reguler dan 37GB kuota belajar.
- Sedangkan untuk Mahasiswa dan Dosen mendapatkan kuota gratis sebesar 50GB yang terdiri dari 5GB kuota reguler dan 45GB kuota belajar.
Indosat akan memberikan kuota gratis ini selama 4 bulan, dari bulan September hingga bulan Desember 2020. Pengiriman kuota gratis akan dilakukan dua tahap setiap bulannya, berikut rinciannya:
- Bulan pertama (September)
Tahap I tanggal 22-24 September 2020
Tahap II tanggal 28-30 September 2020 - Bulan Kedua (Oktober)
Tahap I tanggal 22-24 Oktober 2020
Tahap II tanggal 28-30 Oktober 2020 - Bulan Ketiga dan Keempat (November dan Desember)
Tahap I tanggal 22-24 November 2020
Tahap II tanggal 28-30 November 2020
Kuota gratis Indosat ini terdiri dari kuota reguler dan kuota belajar. Kuota reguler dapat Vaganzer gunakan secara umum misalnya bersosial media atau bermain game online. Sedangkan untuk kuota belajar dapat Vaganzer gunakan untuk membuka Aplikasi dan Website pembelajaran, termaksud WhatsApp dan melakukan Video Conference.
Aplikasi dan Website yang Bisa di Akses Dengan Kuota Belajar
Vaganzer dapat menggunakan Kuota Belajar mengakses Aplikasi belajar seperti Ayoblajar, Google Classroom, Ruangguru, Aminin, Bahaso, Eduka system, Birru, Microsoft Education, Udemy, Sekolah.Mu, Rumah Belajar, Kipin School 4.0 dan juga WhatsApp.
Sedangkan untuk Video Conference yang dapat Vaganzer akses menggunakan kuota belajar adalah Zoom, Google Meet, Microsoft Teams, Cisco Webex, U Meet Me.
Sedangkan untuk Website sendiri, ada banyak website belajar yang bisa Vaganzer akses dengan Kuota Belajar, berikut daftarnya:
- aksi.puspendik.kemdikbud.go.id/membacadigital
- bse.kemdikbud.go.id
- bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id
- buku.kemdikbud.go.id
- elearning.gurudaringmilenial.id
- cambridgeenglish.org
- guruberbagi.kemdikbud.go.id
- indonesiax.co.id
- infomedia.co.id
- indihomestudy.com
- icando.co.id
- kelaspintar.id
- lms.seamolec.org
- melajah.id
- mejakita.com
- pijarsekolah.id
- pijarmahir.id
- rumahbelajar.id
- suaraedukasi.kemdikbud.go.id
- setara.kemdikbud.go.id
- tve.kemdikbud.go.id
- wekiddo.com
Bagi Vaganzer yang sudah berstatus mahasiswa dapat mengakses website kampus menggunakan kuota belajar. Setidaknya ada kurang lebih 306 Website kampus yang Vaganzer dapat akses menggunakan kuota belajar.
Bagi Vaganzer yang ingin melihat kampus mana saja yang telah terdaftar, silahkan ikuti Link Ini.
Nah itulah Aplikasi dan Website yang dapat Vaganzer buka menggunakan kuota belajar. Lalu, bagaimana cara untuk mendapatkan kuota gratis Indosat tersebut ? berikut caranya.
Cara Mendapatkan Kuota Gratis Indosat
Cara mendapatkan kuota gratis Indosat ini terbilang sangat mudah. Pengajar atau guru akan mengumpulkan data No HP para pelajar dan guru akan menyerahkan data tersebut kepada kepala satuan pendidikan. Kemudian data No HP pelajar akan dimasukan ke Aplikasi Dapodik.
Bagi pelajar yang belum mempunyai HP pribadi, bisa menggunakan No HP milik orang tua. Dengan demikian orang tua dapat ikut serta mengawasi dan membimbing selama proses pembelajaran daring dan jarak jauh tersebut.
Setiap No HP yang sudah terdaftar akan menerima bantuan kuota satu kali setiap bulan selama masa periode bantuan kuota tersebut berlaku.
Perlu diingat, bagi pelajar pengguna kartu Indosat yang No HP nya belum terdaftar di sekolah jangan merasa kuatir, karena Indosat juga menyediakan promo untuk paket kuota belajar yang super murah.
Baca juga: Cara Mendapatkan Kuota Gratis Telkomsel
Kuota Belajar Murah Indosat
Tidak hanya menyediakan kuota gratis, indosat juga menyediakan paket IMClass yang akan memberikan kuota belajar sebesar 30GB dengan harga Rp 1- dengan masa aktif satu bulan atau 30 hari.
Seluruh pelanggan IM3 Ooredoo dapat mengaktifkan paket ini, baik pelanggan berbayar ataupun prabayar selama masih dalam periode promosi.
Sama halnya dengan kuota gratis Indosat, paket IMClass ini juga dapat Vaganzer gunakan untuk Aplikasi, Video Conference dan website belajar.
Bagi Vaganzer yang ingin mendapatkan paket IMClass cukup dengan mengakses *123*369# atau melalui Aplikasi myIM3. Selain itu, dengan Aplikasi myIM3 Vaganzer dapat mengecek pemakaian dan sisa kuota yang Vaganzer miliki.
Itulah cara mendapatkan Kuota gratis Indosat yang dapat Vaganzer lakukan. Sehingga dapat membantu pelajar dan pengajaran selama melakukan proses pembelajaran jarak jauh.
Kesimpulan
Saat masa pandemi sekarang ini, paket internet sangat dibutuhkan demi kelancaran proses belajar dan mengajar jarak jauh. Itulah salah satu alasan memberikan bantuan kuota gratis dan paket belajar super murah melalui paket IMClass.
Mungkin sebagian kalangan merasa bahwa kuota gratis yang pemerintah berikan melalui kerjasama dengan Indosat ini tidak seimbang, lebih banyak kuota belajar ketimbang kuota reguler. Kebijakan tersebut bukan nya tanpa alasan.
Kebijakan tersebut merupakan bentuk pengawalan pemerintah, Kenapa ? Karena pemerintah berharap dengan bantuan kuota tersebut dapat digunakan sesuai dengan tujuan yaitu memperlancar proses belajar jarak jauh. Sehingga untuk akses umum dibatasi.
