Apa itu Database? Definisi, Cara Membuat, Jenis, Contoh Database

Data adalah informasi dan untuk mengatur data ini, Anda memerlukan Database. Artikel tentang Apa itu Database ini akan membantu Anda memahami definisi, berbagai jenis, kelebihan dan kekurangan database.

Topik berikut akan dibahas di artikel ini:

  • Apa itu Data?
  • Apa itu Database?
  • Komponen Database
  • Fakta tentang Database
  • Apa saja jenis-jenis Database?
  • Sistem Manajemen Database (DBMS)
  • Apa itu SQL?

Jadi, mari kita mulai!

Apa itu Data?

Data adalah kumpulan dari unit informasi yang berbeda. “Data” ini digunakan dalam berbagai bentuk teks, angka, media dan banyak lagi. Berbicara dalam hal komputasi. Data pada dasarnya adalah informasi yang dapat diterjemahkan ke dalam bentuk tertentu untuk pergerakan dan pemrosesan yang efisien.

Contoh: Nama, umur, berat badan, tinggi badan, dll.

Sekarang, mari kita beralih ke topik berikutnya dan memahami apa itu Database.

Apa itu Database?

Apa itu DatabaseDatabase adalah kumpulan data terstruktur yang terorganisir untuk membuatnya mudah diakses, dikelola, dan diperbarui.

Dengan kata sederhana, maka Anda dapat mengatakan, database adalah tempat di mana data disimpan.

Analogi terbaik untuk database adalah perpustakaan. Perpustakaan berisi banyak koleksi buku dari genre yang berbeda, di sini perpustakaan adalah database dan buku adalah datanya.

Dan analogi lain dari database adalah, semisal daftar siswa sekolah Anda. Semua rincian siswa dimasukkan dalam satu file. Anda mendapatkan detail tentang siswa dalam file ini. Ini disebut Database di mana Anda dapat mengakses informasi dari setiap siswa.

Fakta tentang Database:

  • Database telah berkembang secara dramatis sejak awal mereka tercipta pada awal 1960-an.
  • Beberapa database Navigasi seperti database Hirarki (Hierarchical database) dan database Jaringan (Network Database) adalah sistem asli yang digunakan untuk menyimpan dan memanipulasi data. Meskipun sistem awal ini sebenarnya tidak fleksibel
  • Pada awal 1980-an, database relasional (Relational databases) menjadi sangat populer, yang kemudian diikuti oleh database berorientasi objek .
  • Baru-baru ini,  database NoSQL (NoSQL databases) muncul sebagai respons terhadap pertumbuhan internet dan kebutuhan akan kecepatan yang lebih cepat dan pemrosesan data yang tidak terstruktur.
  • Saat ini, kami memiliki database cloud (cloud databases) dan database self-driving (self-driving databases) yang menciptakan landasan baru dalam hal bagaimana data dikumpulkan, disimpan, dikelola, dan digunakan.

Catatan: Data dapat dipertukarkan.

Mari kita lihat cara membuat Database.

Bagaimana cara membuat database?

Kami menggunakan pernyataan CREATE DATABASE untuk membuat database baru.

Sintaksis:

1
CREATE DATABASE databasename;

Contoh:

1
CREATE DATABASE College

Maka database nama Perguruan Tinggi akan dibuat dari kode diatas.

Ini adalah cara sederhana Anda dapat membuat Database.

Komponen Database

Komponen utama dari Database adalah:

  • Perangkat Keras / Hardware

Ini terdiri dari satu set perangkat elektronik fisik seperti perangkat I/O, perangkat penyimpanan dan banyak lagi. Ini juga menyediakan antarmuka antara komputer dan sistem dunia nyata.

  • Perangkat Lunak / Software

Ini adalah set program yang digunakan untuk mengontrol dan mengelola Database secara keseluruhan. Perangkat lunak juga termasuk perangkat lunak DBMS itu sendiri. Sistem Operasi, perangkat lunak jaringan yang digunakan untuk berbagi data di antara pengguna, program aplikasi yang digunakan untuk mengakses data dalam DBMS.

  • Data

Database Management System atau Sistem Manajemen Basis Data mengumpulkan, menyimpan, memproses, dan mengakses data. Database menyimpan data aktual atau operasional dan metadata.

  • Prosedur / Procedure

Ini adalah aturan dan instruksi tentang cara menggunakan Database untuk merancang dan menjalankan DBMS, untuk memandu pengguna yang mengoperasikan dan mengelolanya.

  • Bahasa Akses Basis Data /  Database Access Language

Digunakan untuk mengakses data dari dan ke database. Untuk memasukkan data baru, memperbarui, atau mengambil memerlukan data dari database. Anda dapat menulis satu set perintah yang sesuai dalam bahasa akses database, mengirimkannya ke DBMS, yang kemudian memproses data dan menghasilkannya, menampilkan satu set hasil ke dalam bentuk yang dapat dibaca pengguna.

Sekarang kalian sudah mengerti cara membuat database, mari kita lanjutkan dan pahami jenis-jenis database.

Apa Saja Jenis-Jenis Database?

Ada beberapa jenis database yang sangat penting dan populer.

  • Database Relasional / Relational Database
  • Database Berorientasi Objek / Object-Oriented Database
  • Basis Data Terdistribusi / Distributed Database
  • Basis Data NoSQL / NoSQL Database
  • Database Grafik / Graph Database
  • Database Awan / Cloud Database
  • Basis Data Sentralisasi / Centralization Database
  • Basis Data Operasional / Operational Database

Yang diatas adalah jenis utama dari Database yang tersedia. Sekarang, mari kita beralih ke topik berikutnya.

Database Management System (DBMS)

Database Management System (DBMS) adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola Database. DBSM menerima instruksi dari Database Administrator (DBA) dan dengan demikian menginstruksikan sistem untuk membuat perubahan yang sesuai. Perintah-perintah ini digunakan untuk memuat, mengambil atau mengubah data yang ada dari sistem.

Database biasanya memerlukan program perangkat lunak Basis Data yang komprehensif yang dikenal sebagai Database Management System (DBMS) atau dalam bahasa Indonesia adalah Sistem Manajemen Basis Data (SMBD).

DBMS pada dasarnya berfungsi sebagai antarmuka (interface) antara database dan pengguna akhir (end-user) atau programnya, memungkinkan pengguna untuk mengambil, memperbarui, dan mengelola bagaimana informasi diatur dan dioptimalkan.

DBMS juga memfasilitasi pengawasan dan pengendalian database, memungkinkan berbagai operasi administratif seperti pemantauan kinerja, penyetelan, serta pencadangan dan pemulihan.

Apa itu SQL?

Structured Query language atau lazim disingkat sebagai “SQL” atau kadang-kadang juga disebut sebagai “See-Quel” yang merupakan bahasa standar untuk menangani Database Relasional.

SQL secara efektif digunakan untuk menyisipkan, mencari, memperbarui, menghapus, memodifikasi catatan database. Namun bukan berarti bahwa SQL tidak dapat melakukan hal-hal di luar itu.

Karena SQL juga dapat melakukan lebih banyak hal lain juga. SQL secara teratur digunakan tidak hanya oleh administrator database tetapi juga oleh pengembang untuk menulis skrip integrasi data dan analis data.

Sekarang kalian sudah mengerti apa itu SQL, mari kita lanjutkan dan pahami keuntungan dan kerugian menggunakan Database.

Keuntungan

  • Mengurangi redundansi data.
  • Database dapat mengurangi terjadi kesalahan pembaruan (update) dan dapat peningkatan konsistensi.
  • Integritas data lebih mudah dari program aplikasi.
  • Peningkatan akses data ke pengguna melalui penggunaan bahasa host dan kueri.
  • Keamanan data juga ditingkatkan.
  • Mengurangi entri data, penyimpanan, dan biaya pengambilan.

Kekurangan

  • Kompleksitas: Database adalah sistem perangkat keras dan perangkat lunak yang kompleks.
  • Biaya: Database membutuhkan sumber daya keuangan yang signifikan di muka dan terus berkelanjutan.
  • Keamanan: Sebagian besar perusahaan terkemuka perlu mengetahui bahwa sistem Database mereka dapat menyimpan data dengan aman, termasuk informasi karyawan dan pelanggan yang sensitif.
  • Kompatibilitas: Ada risiko bahwa DBMS mungkin tidak kompatibel dengan persyaratan operasional perusahaan.

Dengan ini, kita sampai pada kesimpulan artikel ini tentang “Apa itu Database”. Saya harap Anda menikmati membacanya.

Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang  MySQL dan mengenal database relasional sumber terbuka (open source) ini, maka Anda bisa mengikuti Pelatihan Sertifikasi DBA MySQL di internet banyak disediakan kursus pelatihan langsung yang dipimpin instruktur dan miliki pengalaman proyek kehidupan nyata. 

Pelatihan ini akan membantu Anda memahami MySQL secara mendalam dan membantu Anda menguasai subjek tersebut. 

Ada pertanyaan untuk kami? Silakan sebutkan di bagian komentar ”Apa itu Database” dan saya akan berusaha menjawab Anda kembali.