
Dalam video berjudul “Tidak Ada Lagi Tanda Tanya, Apakah Ini Sarang Maut?”, jaringan bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi dalam video tersebut. Ternyata dalam video tersebut, ular hitam panjang tersebut mati karena terdapat darah di mulut ular tersebut.
Belum diketahui penyebab kematian ular tersebut. “Sudah ada, jelek. Baru. Baru. Itu korban tewasnya,” kata orang di belakang kamera. Arti perekam tidak jelas, karena ular itu diperkirakan telah mati baru-baru ini karena bekas darahnya yang segar dan kondisi ular yang masih utuh.
Lokasi persis video tersebut tidak diketahui, tetapi jika Anda melihat lebih dekat pada rekaman audio, tampaknya video itu diambil di Jawa Barat. Video tersebut pun dibanjiri reaksi beragam dari warganet.
Viral King Cobra Menyeberangi Tebing Karang Besar
“Nenekku bilang itu massal, dan ular ini bisa membuat orang lain mencintai kita suatu hari nanti,” tulis salah satu TikToker di kolom komentar.
“Itu tombak, jika kamu menggigitnya, itu membuat tubuh panas dan dingin, dan sakit.” kata yang lain. Ular tedung atau King cobra sendiri merupakan ular paling mematikan di dunia, panjangnya mencapai 5,58 meter dan berat 10 kilogram.
Ular ini juga berwarna hitam, hijau atau coklat. Ular jenis ini banyak ditemukan di pulau Kalimantan, namun tidak menutup kemungkinan jika anda menemukannya di tempat lain.
Salah satunya ditemukan di Malaysia. Pada tahun 2005, Tedung Selar ditangkap dengan panjang hampir 4,7 meter dan berat 7 kilogram.
Ular Tedung Selar juga memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki ular lainnya. Gagak, Yup bukan ayam tapi ular ini bisa menirukan suara ayam. Dia menggunakannya untuk memancing mangsa di dekatnya.